Rabu, 18 Juli 2012

Bagaimana Analisis Aktivitas di Kawasan Studi?


Berdasarkan fungsinya, kawasan Pasar Bintoro merupakan aktivitas perdagangan. Perdagangan berupa perdagangan formal dan non-formal. Hal ini ditunjukkan Pasar induk yaitu Pasar Bintoro, kios-kios pedagang, serta gedung-gedung ruko di koridor jalan baik perdagangan, perbankan, perkantoran, dan jasa. Jenis ruang aktivitasnya adalah ruang aktivitas utama meliputi aktivitas pengunjung dan pedagang, aktivitas penunjang yaitu aktivitas perkantoran, kesehatan, peribadatan, dan petugas pemerintah dalam penarikan retribusi.
Aktivitas yang diakibatkan tingkat mobilitas tinggi, terutama dalam Jalan Sultan Fatah karena merupakan jalur arteri sekunder sebagai penghubung Kota Semarang dengan Kabupaten Kudus. Pemukiman penduduk yang ada di sekitar kawasan tentu turut mempengarhui aktivitas perdagangan di kawasan Pasar Bintoro namun kelemahannya perdagangan turut bercampur menjadi satu dengan perumahan dan tak dapat dibedakan dimanakah batasan pastinya.
Hubungan yang terjadi jenis aktivitas di kawasan Pasar Bintoro agak jarang ditemui. Namun, pada beberapa kegiatan seperti perkantoran dengan jual beli Ruko cukup memiliki hubungan. Begitu pula dengan makan siang dengan jeal-beli di Pasar Bintoro karena pedagang pun saling membutuhkan makan siang. Sehingga, terjadi interaksi antar pengguna yang ada dari masing-masing jenis aktivitas. Walaupun fasilitas yang ada di sana tidak terlalu banyak, tetapi kegiatan hubungan interaksi tetap terjalin. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar