Sabtu, 16 Juni 2012

Apa yang Diangkat?


Masalah Kawasan Makro
Kabupaten Demak dengan obyek wisata yang bervariasi keindahan alamnya dari panorama pantai, hutan dan waduk memberikan banyak pilihan bagi wisatawan nusantara dan mancanegara. Namun dengan hingga saat ini obyek-obyek wisata yang ada di Kabupaten Demak belum dapat menarik investor dan go international. Kegiatan pembangunan di bidang pariwisata di Kabupaten Demak saat ini masih belum optimal karena masih minimnya dukungan dari aktivitas lainnya sehingga meskipun mempunyai potensi yang cukup baik namun masih dirasakan belum siap untuk dijual kepada wisatawan (RTRW Kabupaten Jepara 2011-2031).
Aktivitas perdagangan dan jasa merupakan salah satu jenis aktivitas yang berhubungan erat dengan aktivitas pariwisata, khususnya di Kecamatan Demak. Sebagai wilayah yang menonjolkan aktivitas pariwisatanya, maka seharusnya kegiatan perdagangan dan jasa dapat berjalan beriringan untuk menunjang aktivitas pariwisata tersebut. Aktivitas perdagangan dan jasa menawarkan komoditi fisik kepada wisatawan yang datang ke Kecamatan Demak untuk menikmati objek wisata yang tersebar di Kecamatan tersebut. Kawasan kawasan perdagangan dan jasa Pasar Bintoro merupakan objek vital dalam mengembangkan aktivitas tersebut karena merupakan pusat pelayanan aktivitas perdagangan dan jasa di Kecamatan Demak. Namun dalam perkembangannya, justru aktivitas pariwisata di Kecamatan Demak lebih cepat tumbuh jika dibandingkan aktivitas lainnya termasuk aktivitas perdagangan dan Jasa. Hal ini menyebabkan aktivitas pariwisata terlihat sangat dominan sehingga terkesan menutupi perkembangan aktivitas lain di sekitarnya.
Masalah Kawasan Mikro
Sesuai dengan rencana pola ruang dan rencana zonasi yang tercantum pada  RDTRK Demak, kawasan perdagangan dan jasa Pasar Bintoro berada pada Blok II pada yang merupakan kawasan pengembangan aktivitas perdagangan dan Jasa dengan skala pelayanan lokal dan regional. Dengan adanya rencana tersebut, seharusnya kawasan perdagangan dan jasa Pasar Bintoro dapat berkembang pesat dan menunjang aktivitas pariwisata yang merupakan aktivitas utama  di Kecamatan Demak. Namun kenyataannya terdapat berbagai permasalahan internal yang akhirnya menghambat perkembangan aktivitas perdagangan dan jasa di Kawasan Pasar Bintoro.
 Permasalahan tersebut antara lain timbulnya kesan kumuh dan bau di kawasan sekitar Pasar Bintoro akibat pengelolaan sampah yang buruk. Masalah lain yang menghambat aktivitas perdagangan dan jasa adalah aksesibilitas yang buruk akibat kondisi jalan Sultan Fatah yag rusak parah, ditambah kios-kios pedagang yang memakai bahu jalan sehingga menghambat mobilitas yang ada di kawasan Pasar Bintoro. Hal tersebut menghambat pengembangan potensi yang terdapat di Kawasan Pasar Bintoro sehingga pada akhirnya menghambat pertumbuhan aktivitas perdagangan dan Jasa di kawasan Pasar Bintoro secara keseluruhan. Maka dari itu perlu diidentifikasi mengapa potensi tersebut tidak dapat berkembang sesuai harapan, siapa saja aktor yang terkait dalam pengembangan aktivitas tersebut serta bagaimana cara untuk menciptakan aktivitas perdagangan dan jasa yang terintegrasi dengan aktivitas pariwisata di Kecamatan Demak.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar