Masalah Kawasan Makro
Kabupaten Demak dengan obyek wisata yang bervariasi keindahan alamnya
dari panorama pantai, hutan dan waduk memberikan banyak pilihan bagi wisatawan
nusantara dan mancanegara. Namun dengan hingga saat ini obyek-obyek wisata yang
ada di Kabupaten Demak belum dapat menarik investor dan go international.
Kegiatan pembangunan di bidang pariwisata di Kabupaten Demak saat ini masih
belum optimal karena masih minimnya dukungan dari aktivitas lainnya sehingga
meskipun mempunyai potensi yang cukup baik namun masih dirasakan belum siap
untuk dijual kepada wisatawan (RTRW Kabupaten Jepara 2011-2031).
Aktivitas perdagangan dan jasa
merupakan salah satu jenis aktivitas yang berhubungan erat dengan aktivitas
pariwisata, khususnya di Kecamatan Demak. Sebagai wilayah yang menonjolkan
aktivitas pariwisatanya, maka seharusnya kegiatan perdagangan dan jasa dapat
berjalan beriringan untuk menunjang aktivitas pariwisata tersebut. Aktivitas
perdagangan dan jasa menawarkan komoditi fisik kepada wisatawan yang datang ke
Kecamatan Demak untuk menikmati objek wisata yang tersebar di Kecamatan
tersebut. Kawasan kawasan perdagangan dan jasa Pasar Bintoro merupakan objek
vital dalam mengembangkan aktivitas tersebut karena merupakan pusat pelayanan aktivitas
perdagangan dan jasa di Kecamatan Demak. Namun
dalam perkembangannya, justru aktivitas pariwisata di Kecamatan Demak lebih
cepat tumbuh jika dibandingkan aktivitas lainnya termasuk aktivitas perdagangan
dan Jasa. Hal ini menyebabkan aktivitas pariwisata terlihat sangat dominan
sehingga terkesan menutupi perkembangan aktivitas lain di sekitarnya.
Masalah
Kawasan Mikro
Sesuai dengan rencana pola ruang dan
rencana zonasi yang
tercantum pada RDTRK Demak, kawasan
perdagangan dan jasa Pasar Bintoro berada pada Blok II pada yang merupakan
kawasan pengembangan aktivitas perdagangan dan Jasa dengan skala pelayanan lokal dan regional. Dengan adanya
rencana tersebut, seharusnya kawasan
perdagangan dan jasa Pasar Bintoro dapat berkembang pesat dan menunjang aktivitas
pariwisata yang merupakan aktivitas utama
di Kecamatan Demak. Namun kenyataannya terdapat berbagai permasalahan
internal yang akhirnya menghambat perkembangan aktivitas perdagangan dan jasa
di Kawasan Pasar Bintoro.
Permasalahan tersebut antara lain
timbulnya kesan kumuh dan bau di kawasan sekitar Pasar Bintoro akibat
pengelolaan sampah yang buruk. Masalah lain yang menghambat aktivitas
perdagangan dan jasa adalah aksesibilitas yang buruk akibat kondisi jalan
Sultan Fatah yag rusak parah, ditambah kios-kios pedagang yang memakai bahu
jalan sehingga menghambat mobilitas yang ada di kawasan Pasar Bintoro. Hal
tersebut menghambat pengembangan potensi yang terdapat di Kawasan Pasar Bintoro
sehingga pada akhirnya menghambat pertumbuhan aktivitas perdagangan dan Jasa di
kawasan Pasar Bintoro secara keseluruhan. Maka dari itu perlu
diidentifikasi mengapa potensi tersebut tidak
dapat berkembang sesuai harapan, siapa saja aktor yang terkait dalam
pengembangan aktivitas tersebut serta bagaimana cara untuk menciptakan
aktivitas perdagangan dan jasa yang terintegrasi dengan aktivitas pariwisata di
Kecamatan Demak.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar