Wujud fisik kawasan perdagangan dapat berupa lahan
terbangun seperti bangunan pasar, toko dan warung untuk PKL. Best practice trade center kawasan Pasar Bintoro mengambil
contoh di Pasar Martapura yang merupakan surga batu permata bernuansa Islami.
Berikut merupakan kondisi dan suasana di Pasar Martapura :
·
Kota Martapura dikenal sebagai Kota Intan,
merupakan penghasil batu mulia intan/berlian serta batu aji.
·
Sentra penjualan sekaligus etalase batu intan dan
cenderamata khas Martapura yang terbesar adalah Pasar Batu dan Cenderamata
Cahaya Bumi Selamat
·
Terletak di pusat kota Martapura, Kecamatan
Martapura, Kabupaten Banjar, Provinsi Kalimantan Selatan
·
Batu-batu yang ditemukan dibentuk menjadi
berbagai macam kerajinan seperti perhiasan atau cenderamata, yang dijual di
sentra perdagangan
·
Pasar Cahaya Bumi Selamat ini juga menyediakan
kerajinan tangan khas daerah hingga ramuan obat dari Kalimantan, seperti pasak
bumi.
·
Suasana yang tercipta di pasar ini sangat
egaliter, tidak ada toko-toko dengan etalase super mewah seperti lazimnya pasar
intan lainnya.
·
Hanya sekitar 7 km dari pusat kota Martapura,
tepatnya di Kecamatan Cempaka, wisatawan dapat mengunjungi tempat pendulangan
intan.
·
Akses menuju pasar kurang lebih berjarak 45 km ke
arah timur dari ibukota Provinsi Kalimantan Selatan, Banjarmasin. Perjalanan
ini dapat ditempuh dengan jalur darat baik menggunakan kendaraan pribadi maupun
angkutan umum.
Dari penjelasan
di atas, terdapat beberapa hal yang dapat dicontoh untuk diterapkan di Kawasan
perdagangan dan Jasa Pasar Bintoro antara lain sebagai berikut :
· Menciptakan suatu aktivitas menawarkan ciri khas
tempatnya yang tidak ditemui di kota lain
· Membentuk suatu identitas lokasi yang menguatkan identitas Kota letak aktivitas tersebut
· Mengutamakan penjualan produk lokal yang potensial
untuk ditawarkan secara meluas
· Letaknya yang strategis sehingga potensial untuk
mempromosikan lokasi wisata yang ada di sekitarnya.
Maka dari itu Best
Practice Pasar
Martapura dianggap sesuai dengan konsep yang telah diterapkan yaitu menawarkan
kawasan perdagangan dan jasa bernuansa Islami yang compatible dengan identitas Kabupaten Demak sebagai Kota Wali sehingga
potensial untuk diterapkan di pusat perdagangan Kabupaten Demak yaitu di kawasan Pasar Bintoro.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar